Wednesday, October 5, 2022

HASIL PENGAMATAN UJI COBA READING WORKSHOP MEMBUAT SUKU KATA

Ini adalah hasil pengamatan uji coba pertama reading workshop.

Uji Coba bersama bu Alfi pukul 09.00 sd 10.00 di Mushola Sekolah Indonesia Jeddah dengan hati dagdigdug karena jam 10.00 tempatnya akan dipakai oleh anak OSN. 

CHANGE OVER TIME

Sehari sebelumnya, kami bertiga, bu alfi, but Tria, dan saya (guru kelas 2) membuat rencana reading workshop. Saya membuat draftnya. Tetapi selama proses diskusi ada beberapa hal yang dianggap ruwet. Pertama-tama kami kesulitan menetapkan pola. Saya mengusulkan untuk mengurutkan huruf konsonan misalnya 1,2,3 dan mengurutkan huruf vocal 1,2. Jadi konsonan 1 pasangan dengan vokal 1 dan konsonan 2 dan 3 berpasangan dengan vokal 2. Tapi ditolak mentah mentah oleh Bu Alfi dan Bu Tria. Katanya ruwet.

Saya kemudian searching di internet mencari pola suku kata Indonesia. Akhirnya dari situ saya membuat statement menggunakan pola KV-KVK. Saya rubah lagi statement teaching points menjadi memecah huruf menjadi suku kata dengan mengidentifikasi huruf konsonan dan vocal dan mengelompokkannya dengan pola KV-KVK.

Ada empat langkah dalam teaching methods. Saya memberikan arahan "kasih titik merah dan biru untuk membedakan huruf Vokal dan Konsonan." Kata bu alfi, itu juga merepotkan. Anak anak harus beli bolpoin warna warni atau membawa pensil warna. Akhirnya, ketika uji coba berdua di rumah, kita ganti dengan gesture melingkari dan menggaris bahawahi.  

Ketika memeragakan transisi connectioan ke teaching points, bu alfi tampak sangat kesulitan menyederhanakan bahasa teaching points. Tapi saya minta unturk terus. Akhirnys setelah berkali-kali, bu Alfi tanpa sengaja menggunakan kata memenggal. Saat itu, saya menemukan ide untuk merubah statement teaching point menjadi “Siswa mampu memenggal kata menjadi suku kata dengan pola KV-KVK.”

Kami uji coba lagi langkahnya. Ternyata melingkari saja dan menggaris bawahi saja agak kesulitan ketika kita ingin mengelompokkannya menjadi KV dan KVK. Butuh link! Akhirnya saya menambahkan penjelasan dalam langkah ke 2 dan ke 3 dengan tambahan “tuliskan huruf V dibawah huruf vocal dan huruf K dibawah huruf konsonan. Setelah melakukan itu, tampak pola semua kata yang memiliki hururf 5 itu dengan pola KV dan KVK.

Nah, ini sangat membantu anak anak untuk membuat kelompok suku kata.

FEEDBACK

Keesokan harinya, ketika pelaksanaan, sebagian besar anak anak agak kesulitan mengingat langkah-langkahnya. Mungkin, karena saya menuliskannya dalam kalimat saja dan kalimatnya relative panjang. Mungkin anak anak merasa ruwet membacanya dan menjadi pusing mengikuti langkah-langkahnya.

Dampaknya langsung terlihat! Hanya sebagain kecil anak yg berhasil mengiukuti langkah dengan baik. Mungkin pada pertemuan berikutnya, saya tulis singkat dan kasih gambar langkahnya di kertas coklat dan saya tempel di samping papan tulis. Misalnya seperti ini:

Langkah 1: Hitung hurufnya. Ambil kata yang terdiri dari 5 huruf saja (ada gambar counting!)

Langkah 2: Lingkari huruf vocal, tulis A dibawahnya (ada gambar)

Langkah 3: Garis bawah huruf konsonan, tulis K dibawahnya (ada gambar)

Langkah 4: Beri kotak kelompok KV dan KVK (ada gamber)

Ketika memodelkan, penting sekali untuk melaksanakan langkah-langkahnya secara konsisten dan berulang-ulang. Jangan lupa untuk menyebutkan urutan langkah dan isi langkahnya.

UNEXPECTED POSITIVE OUTPUT

Dari hasil tugas mandiri, terlihat hanya anak anak yg memiliki kemampuan membaca pada level C/D yang bisa mengingat dan mengikuti langkah tersebut secara berurutan (berpikir sistematis). Bahkan ketika guru meminta salah satu anak untuk memasukkan kata “untuk”, siswa tersebut menolak arahan guru dan menjawab ”kata itu tidak berpola KV-KVK bu tapi berpola VK-KVK.” Wow! Ini sebenarnya capaian luar biasa, dia sudah bisa berpikir tingkat tinggi.

UNEXPECTED NEGATIVE OUTPUT
Anak anak yg kemampuan membacanya ada pada level A/B tampak kesulitan menerapkan teaching methods. Tugas independent reading tadi, mereka hanya sampai pada tahap menuliskan kembali kata dengan huruf 5. Kata yang mereka tuliskan pun bukan diambil dari buku, tapi mereka temukan sendiri.

Mereka juga belum bisa melaksanakan perintah dengan baik.
Ketika guru meminta membaca buku cerita dan menghitung hurufnya untuk dikelompokkan suku katanya dengan pola KV-KVK, anak anak belum bisa melakukan itu. Mereka belum bisa membedakan satu kata dengan kata lainnya dalam kalimat. Semua huruf dihitung nyambung sampai akhir kalimat.

Ada juga anak anak yg menulis huruf terbalik balik dan tidak bisa dibaca.

Kesimpulan dari percobaan ini adalah:

Untuk reading workshop dengan tujuan membuat suku kata, hanya bisa diaplikasikan untuk siswa dengan level membaca C/D.

Siswa dengan level membaca A/B mungkin focus pada mengasosiasi sound dengan huruf, serta belajar blending dan segmenting.

Masalahnya di kelas itu ada 3 kelompok kemampuan membaca siswa. Jadi ketika menggunakan metode mengajar literacy, guru harus membuat secara khusus untuk kelompok tertentu dan memberikan tugas pada kelompok lain, misalnya ketika kita mengajar anak level A, anak lain berlevel B dan level C/D diberikan tugas independent reading.

Mukarromah, 05 Oktober 2022.


READING WORKSHOP KELAS 2 SD

READING WORKSHOP KELAS 2 (45 MINUTES) 

Lokasi: Sekolah Indonesia Jeddah

Guru: Mukarramah dan Alfisyah

Tanggal 05 Oktober 2022


LANGKAH 1: MINILESSON 5-10 MINUTES 

  1. CONNECTION: Guru mengingatkan siswa tentang huruf vocal dan huruf konsonan yang pernah dipelajari dipertemuan sebelumnya. Guru mengajak anak menyanyikan lagu aiueo
  2. TEACHING POINT: Siswa bisa memenggal kata menjadi suku kata berdasarkan pola KV dan KVK.
  3. TEACHING METHODS: 

    1. Siswa menghitung dan menggaris bawahi semua kata yang terdiri dari lima huruf. 
    2. Siswa mengidentifikasi dan melingkari huruf vocal dan menuliskan V di bawahnya. 
    3. Siswa mengidentifikasi dan menggarisbawahi huruf konsonan dan menuliskan K dibawahnya. 
    4. Siswa membuat kotak untuk mengelompokkan huruf menjadi KV dan KVK (dua suku kata). 
        4. ACTIVE ENGAGEMENT:   

"Ibu punya buku yang baguuus sekali. Ibu akan bacakan beberapa halaman dan mengajarkan anak anak bagaimana cara memenggal kata." Guru mengajak sneak peek dengan melihat gambar buku berjudul SEMUT dan ROTI, silahkan akses bukunya disini. Gambar diprojectkkan di papan tulis agar guru bisa melalukan langkah 1-4. 

Guru bisa bertanya:

Apa yang anak anak lihat di gambar ini?

Apa yang sedang terjadi pada semut?

Guru kemudian mengajak anak untuk menghitung huruf pada tulisan judul dan memberikan apresiasi karena anak berhasil menemukan kata yang berisi 5 huruf. 

"Hebat! langkah 1 sudah kalian lakukan. Sekarang langkah ke dua adalah melingkari huruf vocal dan menuliskan huruf V dibawahnya." 

Guru act out seolah olah berpikir, “yang mana ya huruf vokalnya?" 

Guru kemudian menyanyikan “aiueo” sesuai lagu di atas. 

“Aha, ini dia huruf vokalnya (huruf e dan u)”. 

Guru mengucapkan huruf e dan u sambil melingkari kedua huruf tersebut dan menuliskan huruf V di bawahnya. 

"Hebat! Langkah 2 berhasil kita lakukan. Sekarang Langkah ke 3 adalah memberi garis pada huruf konsonan dan menuliskan K dibawahnya. Anak anak tahu huruf konsonan? Ya, semua huruf selain huruf “aiueo” adalah huruf konsonan. Sekarang, yuk kita kasih garis dibawah dan tulis huruf K dibawahnya” 

"Sekarang langkah ke-4. Kita akan membuat kotak sesuai pola KV – KVK. Anak anak bisa lihat kan? 
SE  - MUT 
KV - KVK 
"SEMUT memiliki dua suku kata. Suku kata pertama adalah SE berpola KV, kita kasih kotak. Suku kata kedua adalah MUT berpola KVK, kita kasih kotak. Berarti huruf semut ada dua suku kata, yaitu se-mut. Bukan SEM-UT. Itu cara mengucapkan kata semut dengan benar." 

Guru memberi contoh kalimat kepada siswa dan meminta siswa menghitung huruf yang dimiliki oleh setiap kata yang ada dalam kalimat tersebut dan memodelkan kembali langkah 1-4.

5. LINK: Guru melakukan read aloud sampai selesai untuk membangun keinginan siswa membaca buku tersebut. Guru kemudian menugaskan anak anak untuk menemukan kata yang terdiri dari 5 huruf dan membuat suku kata dengan 4 langkah. Guru membagikan kerta tugas!

LANGKAH 2: SISWA MEMBACA BUKU (25 Menit) Ayo, silahkan membaca buku dan kerjakan tugas memenggal kata menjadi dua suku kata di kertas yang sudah dibagikan Ibu guru! Guru berkeliling kelas memantau tugas siswa dan mendampingi siswa yang membutuhkan bantuan (conferring).  

LANGKAH 3: SHARE (1-2 menit) 

  • Sekarang kalian mencari 1 orang teman untuk diskusi kosakata apa yang sudah kalian temukan di buku yang kalian baca! 
  • Cek apakah hasil kalian ada kesamaan atau ada perbedaan dengan teman kalian! 
  • Silahkan angkat tangan dan beritahu ibu jika kalian merasa tugas kalian sama atau beda dengan temannya, yang sama apa saja dan yang beda apa saja. 

TUGAS 

MEMBACA DI RUMAH Guru membagikan kertas tugas lagi dan mengirim buku online berjudul "Moah Sahabat yang Baik" untuk dibaca di rumah! 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LEMBAR TUGAS MEMBACA MANDIRI READING WORKSHOP 

Judul Buku      : Semut dan Roti 

Pengarang       : Dulga Lal Shresta 

Nama siswa   

Kelas             

Tanggal         

Kompetensi: Siswa bisa memenggal kata menjadi suku kata dengan pola KV dan KVK 

TEMUAN SISWA (cari paling banyak 8 kata) 

  1. Tulis kata yang memiliki 5 huruf
  2. Lingkari huruf vokal dan tulis V dibawahnya
  3. Garis bawahi huruf konsonan dan tulis K dibawahnya
  4. Beri kotak pada kelompok huruf berpola KV dan KVK

    

        --------------------------------


        

        --------------------------------



        --------------------------------